Tiang Listrik PLN

Tiang listrik adalah tiang yang digunakan untuk menyangga dan mendukung kabel listrik atau jaringan listrik yang digunakan untuk menyalurkan listrik dari sumber listrik ke pengguna. Tiang listrik dapat ditemukan di jalan raya, di perkebunan, di gedung-gedung, di area industri, dll. Tiang listrik ini dapat terbuat dari berbagai material seperti besi, baja, kayu, atau beton.

Tiang listrik menjadi infrastruktur yang krusial sebagai sarana penunjang distribusi listrik ke tiap-tiap rumah.

Kegunaan dari tiang listrik adalah untuk menyangga dan mendukung kabel listrik atau jaringan listrik yang digunakan untuk menyalurkan listrik dari sumber listrik ke pengguna. Tiang listrik digunakan untuk menopang kabel listrik yang digunakan untuk mentransmisikan listrik dari pembangkit listrik ke konsumen.

Tiang ini juga digunakan untuk menjaga kabel listrik tetap stabil dan tidak terjatuh, serta untuk mencegah kabel listrik dari terganggu oleh faktor-faktor luar seperti angin, hujan, dan binatang. Tiang listrik juga digunakan untuk meningkatkan keamanan dan mengurangi risiko kebakaran yang disebabkan oleh kabel listrik yang terganggu.

Oleh karenanya, sebisa mungkin informasi perihal jarak tiang listrik yang aman antara satu hunian ke hunian lain perlu untuk diketahui.

Tak hanya itu, pembangunan konstruksi tiang listrik pun tak boleh dilakukan sembarangan lantaran harus memperhatikan situasi dan kondisi di sekitarnya.
Hal inilah yang menyebabkan pihak berwenang seperti Perusahaan Listrik Negara (PLN) memiliki kuasa penuh terhadap pembangunan tiang listrik di sejumlah kawasan di Indonesia.

Berdasarkan peraturan dari kementerian ESDM, jarak aman untuk membangun hunian dari SUTET dengan tegangan 257 hingga 500 KV minimal 9 meter.

Namun, sama halnya dengan jarak tiang listrik, jarak tersebut tidak selalu pasti lantaran semakin tinggi tegangan yang dihasilkan oleh SUTET maka harus semakin jauh jarak rumah atau bangunan tersebut dari SUTET.

Jika kamu memiliki rumah di dekat SUTET, pastikan untuk memperhatikan peraturan ini dengan seksama. Pasalnya, ada banyak sekali risiko bagi bangunan yang berada di dekat SUTET, mulai dari risiko rubuh hingga risiko terkena sembaran petir.